Siapa yang tidak suka tempe? Bahan olahan dari kacang kedelai ini sangat digemari bahkan bisa dikatakan tidak ada yang tidak suka tempe. Jika kamu menanam kancang kedelai dirumah lalu panen, kamu bjuga bisa loh membuat tempe ala kamu!
Daftar Isi
Tempe : Kacang-Kacangan Atasi Stress
“Stress dan gampang marah bikin cepet mati. Ternyata, pemeo ini ada benarnya! Dr. Charles Krebs menjelaskan hubungannya dalam bukunya Nutrisi Tepat Otak Optimal. Ketika stress, tubuh meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin. Konsentrasinya belum akan turun jika stress tidak terkelola dengan baik. Padahal, kadar kortisol dan adrenalin yang terus-menerus memuncak mengakibatkan lonjakan frekuensi denyut jantung dan tekanan darah, serta menghambat memori. Ujung-ujungnya, resiko menderita radang lambung, hipertensi, penyakit jantung koroner, pelupa, serta resiko stroke, dan serangan jantung. Menurut Krebs, nutrisi yang bisa meredam akibat buruk ini adalah vitamin B1, B2, B3, seng, dan selenium. Sumber berlimpah adalah polong-polongan, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai/edamame, kacang toko, dan tempe.”
Manfaat Tempe
“Mencegah kanker terutama kanker payudara dan kanker prostat. Genistein dalam kedelai menghambat kemampuan hormon estrogen dalam merangsang perubahan jaringan payudara menjadi ganas dan memiliki khasiat antihormon mencegah/menghambat pertumbuhan kanker prostat. Rajin menyantap tempe memangkas resiko 40-65%” (bukan gorengan >.<)
“Menyelamatkan arteri. Dengan cara menurunkan hingga 21% kadar kolesterol tinggi dalam waktu 3 minggu, menghambat oksidasi kolesterol jahat LDL, meningkatkan kadar kolesterol baik HDL sebanyak 15%, serta menekan pembentukan trigliserida.”
“Mengatur gula darah. Kandungan asam amino glisin dan arginin dalam kedelai membantu meningkatkan efisiensi indulin dalam mengendalikan kadar gula darah. Kemampuan ini menjadikan tempe sebagai makanan pencegah diabetes.”
“Membangun tulang-tulang lebih kuat. Mengonsumsi kalsium tempe tidak mengakibatkan pengurasan simpanan kalsium tulang. Jika kita mengandalkan konsumsi kalsium dari daging, susu sapi, atau makanan hewani lainnya, pH darah dan jaringan tubuh akan merosot. Untuk menormalkannya, tubuh harus mengambil stok kalsium tulang sebanyak 50 mg per hari. Bayangkan apa yang terjadi dalam 20 tahun? Dengan mengkonsumsi kalsium tempe, tabungan kalsium tulang justru terus bertumpuk karena tidak ada pengurasan stok kalsium.”
Membuat Tempe
Ternyata membuat tempe itu mudah loh, dan kita bisa praktekin sendiri dan menikmati hasilnya.
Bahan yang kita butuhkan cuman kacang kedelai dan ragi tempe.
Pertama, rendam kacang kedelai dalam air selama kurang lebih 8 jam. Hal ini dilakukan agar kacang mengembang dan empuk nantinya.
Setelah itu buang air dan rebus dengan air baru sampai mendidih dan biarkan mendidih beberapa menit. Lalu, setelah itu matikan kompor dan biarkan dingin. Jika sudah dingin, remas-remas kedelai sampai semua selaput kulitnya lepas dari kacang. Setelah kulit kacang lepas, jumlah kedelai pun terlihat lebih banyak.
nah jika sudah, cuci dengan air baru, lalu rebus kembali kacang kedelai sampai mendidih. Kemudian buang air lalu sangrai kacang sampai kacang dirasa kering atau tidak basah. Jini dilakukan untuk sterilisasi terakhir, jadi sebisa mungkin jangan disentuh dengan tangan ya.. jika sudah, pindahkan kacang ke wadah yang lebar dan diamkan sampai betul-betul kering. Lalu campurkan dengan ragi tempe. Untuk kedelai 1 kg, cukup setengah sendok teh. Jika sudah aduk rata lalu siapkan plastik atau daun pisang untuk membungkus kedelai. Tusuk-tusuk plastik (cukup 10 tusukan sisi depan belakang untuk plastik ukuran 1/4).
Simpan di lemari tertutup diamkan kurang lebih 3 hari. Pastikan tidak dibuka buka ya, karena dapat menyebabkan kontaminasi.
Dan tempe siap diolah menjadi masakan.
Benihbunbun punya produknya juga loh, dan kamu bisa checkout langsung di website ini: