Metode Berkebun Praktis di Rumah

Ada banyak metode berkebun praktis yang bisa dilakukan selama di rumah. Berkebun bukanlah aktivitas yang sulit, dari metode sampai jenis benih yang ditanam bisa kita pilih sesuai kebutuhan dan kecocokan jenis-jenis tanah, suhu lokasi, serta tempat yang memadai sehingga menjadikan berkebun semakin mudah untuk dilakukan.

Saya yakin disini semuanya sudah pernah tau berkebun, melakukan aktivitas tanam menanam, entah skala besar maupun skala halaman di rumah. Nah bbrp yang bisa sampaikan terkait tanam menanam yang bisa kita lakukan di rumah aja.. 

1. Perisiapan berkebun

A. metode tanam dan jenis tanaman disesuaikan dengan lokasi tanam-luas lahan-badget Selain menanam langsung dilahan terbuka atau pot2, ada bbrp metode menanam yang tidak membutuhkan banyak tempat:

a) Tabulampot (tanaman buah dalam pot)- menanam tanaman buah dengan menghambat pertumbuhan namun mengoptimalkan hasil buahnya sehingga tidak membutuhkan banyak tempat untuk tumbuh besarnya pohon. biasanya tanaman yang digunakan bersumber dari hasil stek/cangkok/okulasi sehingga buah yang diproduksi terjamin kualitas dan kuantitasnya.Contoh: mangga, jambu, belimbing

b) Verticultur / vertical gardening – menanam dengan rak/ pot yang dapat disusun secara vertikal sehingga tidak membutuhkan banyak tempat. Vertikal garden juga bisa menggunakan semacam kantong susun yang kemudian ditempel di dinding.Contoh: tanaman hias spt suculent, sayuran daun

c) Terrarium– menanam tanamam dalam wadah tranparant atau kaca sehingga mirip seperti didalam aquarium. Metode ini banyak digemari karna selain menjadi aktivitas berkebun namun juga menghasilkan sebuah karya yang indah dan cantik.Contoh: tanaman kaktus, lithops, succulent, lumut

d) Hidroponik–metode menanam dengan media tanam selain tanah yang mana media tersebut diposisikan agar selalu basah. Media tanam berupa rockwool, hidroton. Media diletakkan pada pot khusus dengan lubang-lubang cukup besar di seluruh pot atau dikenal dengan netpot. Sedangkan mensiasati agar media selalu basah yaitu bisa dengan diairi seperti sisyem irigasi, bisa juga dengan sumbu yang menghubungkan antara media tanam dan air.Contoh: selada, pokcoy, kangkung, sawi, tomat, terong

e) Aeroponik – metoda menanam yang tanpa menggunakan media tanam. Sehingga akar yang menggantung diposisikan selalu berada dikelembaban yang cukup dan akar disempotkan nutrisi secara berkala. Menurut bbrp sumber, metode ini mampu menghasilkan rasa dan kualitas yang sangat baikmeskipun peralatan yang dibutuhkan membutuhkan biaya lebih.Contoh: sawi, kangkung, selada, pagoda

f) Aquaponik – menanam tanaman dengan metode hidroponik namun air bersumber dari kolam ikan. Metode ini pun bisa diterapkan diatas aquarium. Bahkan saat ini, mulai banyak diterapkan cukup menggunakan ember atau disebut budikdamber (budidaya ikan dalam ember) yang kemudian diatas ember dapat ditanami tanaman sayuran.Contoh: ikan lele-kangkung (budikdmber), ikan mas-selada

g) REGROW- menanam kembali dari hasil tanam.Contoh: bawang merah (potong horizontal, bagian bawah yang akan ada calon akar ditanam, yang bagian atas bisa dipakai untuk masak, daunnya yang tumbuh dapat digunakan jadi daun bawang, sedangkan pertumbuhannya tetap menjadi umbi-umbi bawang), pokcoy, kubis, seledri.

*adapun untuk menanam dari biji, bisa kita dapatkan dari yang kita konsumsi. Biji dari buah jeruk, biji cabe, biji labu

B. waktu

Aktivitas berkebun tentu akan disertai dengan tanam menanam serta menyiram. Sedangkan waktu yang tepat untuk menyiram adalah di waktu pagi dan sore atau saat matahari tidak sedang terik. Menyiram tanaman saat siang hari membuat tanaman cepat mati. saat siang tanaman sedang mengalami tahap fotosintesis. Jadi, jika tiba-tiba disiram dengan air, bisa menyebabkan kondisi kaget pada tanaman, pun cepat terjadi penguapan sehingga ehilangan kelembaban. Menyiram saat malam hari membuat daun berada dalam kondisi berair dan lembap terlalu lama sehingga bisa menimbulkan jamur dan menjadi penyakit pada tanaman. 

C. Kostum

Tidak gelap, tertutup atau menggunakan lengan panjang dan celana panjang, sepatu (boots lebih baik), sarung tangan, lotion antinyamuk bila perlu 

Metode berkebun praktis sangatlah mudah untuk dilakukan. Biaya pun bukanlah hambatan karena kita bisa mengoptimalkan dan memanfaatkan benda-benda di sekitar kita sebagai wadah/tempat untuk tanaman kita.

Selamat Mencoba!

Benihbunbun punya produknya juga loh, dan kamu bisa checkout langsung di website ini:

Lihat produk benihbunbun lainnya dengan cara klik tombol dibawah ini:

Sharing session

ingin bercerita lebih banyak bersama kami seputar tips dan trik menanam, benda disekitar kita, kompos, olah sampah, atau bahkan membuat keasi dari kertas daur ulang

Kontak kami

Camp Garden Benihbunbun
Kampung Areng, Desa Wangunsari, Lembang, Bandung Barat – Jawa Barat – Indonesia

IMG_20201224_083032

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *