Tanaman di rumah nampaknya semakin lebat, apalagi kalau menanam bunga. Tidak hanya bunga, bahkan rerumputan kecil pun bisa kita kreasikan loh. Misalnya membuat dried flower. Meski sebutannya dried flower, proses pengeringan dengan teknik press ini tidak hanya untuk jenis bunga, tetapi juga jenis dedaunan: Daun dan Bunga Kering – Press.
Daftar Isi
Dried Flower dengan Teknik Press
Membuat kreasi dari dried flower jadi semakin asik karena kita pun jadi kenal lebih dekat dengan tanaman yang ada di sekitar kita. Bahkan kalau nantinya kita senang dengan kreasi ini, yang tadinya tidak terlalu antusias dengan menanam, kini jadi lebih banyak persiapannya karena bersemangat untuk membuat kreasi lagi dan lagi.
Dried Flower dengan teknik press ini biasa disebut dengan herbarium. Awalnya herbarium kerap digunakan oleh para ilmuwan terutama ilmuwan botani. Para ilmuwan harus melakukan koleksi tanaman saat jelajah karena akan diidentifikasi jenis tanamannya dari morfologi, bahkan sampai anatomi dan atau farmakologinya, tergantung kebutuhan penelitian. Namun, karena koleksi tanaman yang membutuhkan perjalanan jauh, khawatir adanya kerusakan sehingga membuat identifikasi menjadi rancu, maka perlu lah dibuat metode agar tanaman minimal tidak berubah jau dari morfologi aslinya ketika di lapangan. Dengan herbarium, para ilmuwan mampu mengidentifikasi jenis tanaman meski tanaman tersebut bukan tanaman hidup dan bahkan dapat dikoleksi di laporatorium. Metode koleksi herbarium ini menggunakan teknik press. Khusus untuk kebutuhan penelitian, digunakan bahan spirtus agar organ tanaman tidak mudah rontok dan awet/tidak mudah berjamur.
Cara Membuat Press Dried Flower
Herbarium kini berkembang menjadi seni kreasi. Karena kebutuhannya akan seni, sehingga metode herbarium diharapkan agar keindahan dari tekstur maupun warna masih tetap terjaga. Berikut cara pembuatannya:
1. Petik bunga, daun, rumput, apapun jenis organ tanaman yang kamu minati bisa dilihat dari warnanya misal kelopak bunga cosmos dengan warna oranye nya, atau daun clover karena bentuknya yang seperti hati/love
2. Kemudian siapkan kertas minyak/layang dan karton board. sesuikan ukuran kertas minyak 1x lipat dari karton board +2m setiap sisi
3. Pastikan daun atau bunga tidak basah, kemudian rapihkan diatas kertas minyak yang beralaskan karton board. Letakkan satu jenis tanaman pada lembar kertas minyak yang sama
4. Lipat kertas minyak sebagai penutup dan letakkan karton board diatasnya. sesudah itu letakkan lagi kertas minyak diatasnya, rapihlan lagi tanaman, tutup, letakkan karton board, dan begitu seterusnya
5. Ikat kuat tumpukan karton board dan kertas minyakdengan tali. lalu tumpuk diantar dua benda berat seperti buku tebal, papan kayu, atau sejenisnya.
6. Tunggu 7-14 hari maka tanaman pun akan menjadi kering tanpa hilang warnanya, dan tentunya semakin aesthetic
7. Simpan dried flower ke dalam wadah atau plastik tertutup, jangan lupa beri silica gel didalam nya
Hasil Press Dried Flower
Membuat Kreasi dari Dried Flower
Penantian yang tak sia-sia. Aktivitas ini ga hanya bermanfaat mengisi waktu luang. Yang biasanya serba instan memiliki barang unik dengan membeli, kini kita bisa membuat sendiri di rumah.
Ada beberapa hasil kreasi, seperti membuat pembatas buku, cover book, hiasan figura, bahkan olahan resin. Nah Kali ini, mitra benihbunbun mengolah hasil press dried flower nya menjadi aksesoris handphone berupa griptok. Barangkali ada teman-teman yang tertarik, silahkan berkunjung ke etalase tokonya ya di shopee: klik disini.
Benihbunbun punya produknya juga loh, dan kamu bisa checkout langsung di website ini:
Lihat produk benihbunbun lainnya dengan cara klik tombol dibawah ini:
Sharing session
ingin bercerita lebih banyak bersama kami seputar tips dan trik menanam, benda disekitar kita, kompos, olah sampah, kreasi herbarium atau bahkan membuat keasi dari kertas daur ulang